Sunday, November 4, 2012
-->
sewaktu pangeran diajari putri u/ naik kuda,,tiba"
sepatu beling'a jatoh..dan kuda'a lari g brhnti"..lalu putri panik dn
segera mengejar pangeran dg kuda'a yg brwarna arang..
sepatu beling? hahahaha kocak.. kocak..
jantan bgt si putri. kudanya item
jantan bgt si putri. kudanya item
kuda putih mah udah basi des..
lanjutkan crita'a!!
lanjutkan crita'a!!
di sini atau d tweety?
terserah dh..
lgian klo dsni jarang ada yg bc wall 2 wall qta kok..
lgian klo dsni jarang ada yg bc wall 2 wall qta kok..
oh oke.
pangeran yang masih duduk di kuda, tersedu2 takut tak bisa turun. memanggil prajuritnya, tetapi prajuritnya sedang fokus pada gitar. kehabisan akal, putri akhirnya mengeluarkan CBRnya dari garasi dan mengejar kuda. hahaha skrg jadi putri berCBR
pangeran yang masih duduk di kuda, tersedu2 takut tak bisa turun. memanggil prajuritnya, tetapi prajuritnya sedang fokus pada gitar. kehabisan akal, putri akhirnya mengeluarkan CBRnya dari garasi dan mengejar kuda. hahaha skrg jadi putri berCBR
Sepatu dengan
corak lukisan kini makin marak di kalangan anak muda. Para anak muda makin
percaya diri mengenakan jenis sepatu tersebut ketika beraktivitas
sehari-hari di kalangan mereka. Kondisi tersebut membuat permintaan akan sepatu bercorak lukisan semakin meningkat. Kali ini saya akan
melakukan analisa terhadap Sepatu Lukis
Apakah yang
Dimaksud dengan Sepatu Lukis?
Sepatu lukis adalah
sepatu berbahan dasar kanvas yang dilukis menggunakan cat akrilik dengan
gambar-gambar sehingga menjadi sepatu yang menarik.
Bagaimana
Sejarah Sepatu Lukis?
Sepatu
kanvas yang dimodifikasi menjadi painted
canvas shoes,
masuk di Indonesia sekitar 2006 namun sayangnya belum semarak seperti sekarang
ini. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York, sepatu kanvas lukis
ternyata sudah ada sejak 1990-an. Di sana sepatu kanvas akrab dikenal dengan
nama sneakers.
Sneakers
yang sudah dimodifikasi berawal dari street art. Seni yang dekat dengan
keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini adalah para penari
breakdance. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang
yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers
Whothinkfamous’. Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis (canvas shoes
paint) dan mempopulerkannya kembali tahun 2006-an.
Subscribe to:
Posts (Atom)