Wednesday, March 23, 2016
Empat dimensi nilai
akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu Negara yang
diusulkan oleh Gray berdasarkan hasil analisis Hofstede, yaitu:
1.
Profesionalisme v Ketetapan Wajib
Pengendalian.
Preferensi
terhadap pertimbangan professional individu dan regulasi sendiri kalangan
professional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan kepatuhan hukum yang telah
ditentukan. Profesionalisme dalam akuntansi dianggap penting karena setiap
akuntan dituntut untuk mempertahankan independensinya dan akan selalu
mempergunakan pertimbangan profesinya. Namun, di beberapa Negara di Eropa,
dimana peranan akuntan dikaitkan dan diatur oleh pemerintah, sehingga tingkat independensinya
rendah (Sigit, 2015).
Monday, January 4, 2016
Etika profesi merupakan karakteristik suatu profesi yang membedakan suatu profesi dengan profesi lain, yang berfungsi untuk mengatur tingkah laku para anggotanya. Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntan adalah sebagai penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis.
Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.
Kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.
Subscribe to:
Posts (Atom)