Sunday, January 19, 2014
Di zaman serba Internet ini, kita harus bisa memanfaatkan peluang yang tercipta dari Internet itu. Salah satunya berbisnis online tanpa mengeluarkan modal. PayPer Click atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan biaya atau pembayaran per klik ini merupakan salah satu iklan dalam internet yang digunakan untuk mengarahkan lalu lintas jaringan ke situs web tertentu. Pembayaran untuk iklan ini, yaitu penerbit pemilik web akan membayar pengiklan ketika iklan diklik di mesin pencari internet. Dengan mesin pencari, pengiklan menggunakan kata kunci tawaran yang mendekati dengan produk iklan kepada target pasar mereka.
Dalam iklan di mesin pencari tersebut, suatu situs webmenetapkan harga tetap per klik yang berbeda dengan sistem penawaran secara langsung. Pay per click atau dikenal juga dengan PPC ini menampilkan banner atau display iklan dalam suatu situs web atau mesin pencari dengan konten yang telah disetujui oleh pihak pengiklan. Hal ini berbeda dengan metode pengiklanan lainnya yang biasa digunakan dalam jejaring sosial facebook, televisi, surat kabar, dan lain sebagainya.
Metode yang biasa dipakai dalam pengiklanan di televisi, surat kabar, dan jejaring sosial ini sering menggunakan sistem tawar-menawar. Hal ini berbeda dengan PPC yang tidak menggunakan sistem tersebut. Sistem penawaran yang berlaku dalam televisi, surat kabar, atau media sosial ini menghitung kemunculan iklan yang mereka buat dalam media sosial tersebut.
Selain metode penawaran tersebut, terdapat juga sistem pengiklanan dalam portal umum. Pengiklanan dalam portal umum ini berusaha mendorong untuk semua jaringan masuk ke dalam suatu portal. Hal ini berbeda dengan sistem pembayaran PPC yang mengimplementasikan sistem yang disebut dengan afiliasi. Sistem afiliasi memberikan kesempatan pada calon pembeli untuk dapat melihat pengiklanan di dunia maya.
Sistem afiliasi ini bisa juga dikatakan sebagai sistem kerja sama yang membagi hasil antara kedua pihak yang saling bekerja sama. Dalam sistem afiliasi, pembayaran dilakukan dengan pembelian poin klik seperti halnya perdagangan. Dari penjelasan sistem tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika sistem afiliasi ini tidak menghasilkan penjualan atau tidak ada produk yang terjual, pengiklan pun tidak akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan yang dilakukan oleh suatu situs atau web. Variasi pembayaran tersebut termasuk juga ke dalam sistem pertukaranbanner, Pay Per Click, dan program bagi hasil.
Dalam pelaksanaannya, website yang memanfaatkan iklan dengan pembayaran PPC ini menampilkan iklan jika kata kunci dengan nama iklan tersebut sama atau relevan. Iklan jenis ini disebut juga dengan link sponsor atau iklan sponsor.
Iklan ini akan muncul berdekatan dengan hasil pencarian organik atau pencaria secara umum di mesin pencari, seperti Google. Untuk penempatan iklan, pemilik situs web yang memiliki iklan dapat meletakkan di mana saja iklan dari produk tersebut. PPC ini biasanya beroperasi di operator jaringan terbesar di dunia. Operator terbesar ini seperti Google AdWords, Yahoo! Search Marketing, dan Microsoft adCenter.
Pembayaran dengan sistem PPC memang memiliki beberapa kelebihan, baik bagi para pengiklan maupun pihak yang ingin megiklankan. Akan tetapi, ada kekurangan yang bisa saja merugikan beberapa pihak. Dalam sistem pembayaran ini, sering kali terjadi penyalahgunaan melalui penipuan klik. Hal ini dilakukan dengan adanya klik kasar atau penipuan klik yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan.
Beberapa mesin pencari seperti Google dan lainnya mengantisipasi adanya penipuan klik kasar tersebut. Antisipasi yang dilakukan oleh pihak ini dengan cara menerapkan sistem otomatis untuk mencegah klik kasar oleh pesaing atau pengembang web yang korup.
Menentukan Biaya dalam Sistem Pay Per Click
Dalam pembayaran per klik, terdapat dua model utama dalam menentukan biaya per klik ini. Dua model untuk menentukan biaya ini diantaranya adalah flate-rate dan tawaran-based. Dalam setiap iklan, kedua belah pihak, yaitu pihak pengiklan dan pihak yang memiliki suatu situs web, harus mempertimbangkan potensi nilai klik dari sumber tertentu.
Nilai dalam pembayaran PPC ini didasari dari kemampuan pengiklan untuk bisa mengundang para pengunjung web untuk bisa mengunjungi website yang menjadi klien iklannya. Hal inilah yang nantinya akan menjadi pendapatan bagi pengiklan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Berikut adalah model dalam menentukan pembayaran dalam PPC.
1. Flat-rate Pay Per Click
Dalam model menentukan biaya iklan ini, pengiklan dan juga pihak penerbit iklan menyetujui jumlah tetap yang akan dibayarkan untuk setiap klik. Dalam banyak perjanjian penerbit iklan, pihak penerbit biasanya memiliki kartu tingkatan yang berisi mengenai daftar biaya per klik atau yang disingkat menjadi BPK. Biaya per klik ini berbeda di setiap wilayah dari situs web atau jaringan pengiklan.
Model flat-rate ini sering digunakan dalam pengiklanan perbelanjaan. Pengiklanan ini biasanya berbentuk kotak-kotak kecil sebuah situs atau web yang menjadi pengiklan. Dalam banyak contohnya, isi inti dari semua situs tersebut dibayar oleh iklan.
2. Pay Per Click Berbasis Penawaran
Model pembayaran PPC ini menggunakan metode penawaran yang dilakukan oleh pihak yang bekerja sama. Pihak yang bekerja sama, yaitu penerbit iklan dan pengiklan, melakukan tawar-menawar dalam menentukan biaya iklan yang akan dipilih. Iklan yang dibiayai dengan metode ini biasanya dilakukan dengan peralatan online.
Dalam hal ini, penawaran dilakukan atas dasar kata kunci iklan yang ada di internet. Semakin mudah ditemukan, semakin mahal harga yang ditawarkan oleh pengiklan tersebut. Metode ini sering digunakan oleh perusahan-perusahaan jasa iklan yang ada di internet. Banyak cara dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan jasa tersebut untuk menarik perhatian para pengguna jasa periklanan tersebut.
Sumber: http://www.anneahira.com/pay-per-click.htm
Dalam iklan di mesin pencari tersebut, suatu situs webmenetapkan harga tetap per klik yang berbeda dengan sistem penawaran secara langsung. Pay per click atau dikenal juga dengan PPC ini menampilkan banner atau display iklan dalam suatu situs web atau mesin pencari dengan konten yang telah disetujui oleh pihak pengiklan. Hal ini berbeda dengan metode pengiklanan lainnya yang biasa digunakan dalam jejaring sosial facebook, televisi, surat kabar, dan lain sebagainya.
Metode yang biasa dipakai dalam pengiklanan di televisi, surat kabar, dan jejaring sosial ini sering menggunakan sistem tawar-menawar. Hal ini berbeda dengan PPC yang tidak menggunakan sistem tersebut. Sistem penawaran yang berlaku dalam televisi, surat kabar, atau media sosial ini menghitung kemunculan iklan yang mereka buat dalam media sosial tersebut.
Selain metode penawaran tersebut, terdapat juga sistem pengiklanan dalam portal umum. Pengiklanan dalam portal umum ini berusaha mendorong untuk semua jaringan masuk ke dalam suatu portal. Hal ini berbeda dengan sistem pembayaran PPC yang mengimplementasikan sistem yang disebut dengan afiliasi. Sistem afiliasi memberikan kesempatan pada calon pembeli untuk dapat melihat pengiklanan di dunia maya.
Sistem afiliasi ini bisa juga dikatakan sebagai sistem kerja sama yang membagi hasil antara kedua pihak yang saling bekerja sama. Dalam sistem afiliasi, pembayaran dilakukan dengan pembelian poin klik seperti halnya perdagangan. Dari penjelasan sistem tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika sistem afiliasi ini tidak menghasilkan penjualan atau tidak ada produk yang terjual, pengiklan pun tidak akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan yang dilakukan oleh suatu situs atau web. Variasi pembayaran tersebut termasuk juga ke dalam sistem pertukaranbanner, Pay Per Click, dan program bagi hasil.
Dalam pelaksanaannya, website yang memanfaatkan iklan dengan pembayaran PPC ini menampilkan iklan jika kata kunci dengan nama iklan tersebut sama atau relevan. Iklan jenis ini disebut juga dengan link sponsor atau iklan sponsor.
Iklan ini akan muncul berdekatan dengan hasil pencarian organik atau pencaria secara umum di mesin pencari, seperti Google. Untuk penempatan iklan, pemilik situs web yang memiliki iklan dapat meletakkan di mana saja iklan dari produk tersebut. PPC ini biasanya beroperasi di operator jaringan terbesar di dunia. Operator terbesar ini seperti Google AdWords, Yahoo! Search Marketing, dan Microsoft adCenter.
Pembayaran dengan sistem PPC memang memiliki beberapa kelebihan, baik bagi para pengiklan maupun pihak yang ingin megiklankan. Akan tetapi, ada kekurangan yang bisa saja merugikan beberapa pihak. Dalam sistem pembayaran ini, sering kali terjadi penyalahgunaan melalui penipuan klik. Hal ini dilakukan dengan adanya klik kasar atau penipuan klik yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan.
Beberapa mesin pencari seperti Google dan lainnya mengantisipasi adanya penipuan klik kasar tersebut. Antisipasi yang dilakukan oleh pihak ini dengan cara menerapkan sistem otomatis untuk mencegah klik kasar oleh pesaing atau pengembang web yang korup.
Menentukan Biaya dalam Sistem Pay Per Click
Dalam pembayaran per klik, terdapat dua model utama dalam menentukan biaya per klik ini. Dua model untuk menentukan biaya ini diantaranya adalah flate-rate dan tawaran-based. Dalam setiap iklan, kedua belah pihak, yaitu pihak pengiklan dan pihak yang memiliki suatu situs web, harus mempertimbangkan potensi nilai klik dari sumber tertentu.
Nilai dalam pembayaran PPC ini didasari dari kemampuan pengiklan untuk bisa mengundang para pengunjung web untuk bisa mengunjungi website yang menjadi klien iklannya. Hal inilah yang nantinya akan menjadi pendapatan bagi pengiklan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Berikut adalah model dalam menentukan pembayaran dalam PPC.
1. Flat-rate Pay Per Click
Dalam model menentukan biaya iklan ini, pengiklan dan juga pihak penerbit iklan menyetujui jumlah tetap yang akan dibayarkan untuk setiap klik. Dalam banyak perjanjian penerbit iklan, pihak penerbit biasanya memiliki kartu tingkatan yang berisi mengenai daftar biaya per klik atau yang disingkat menjadi BPK. Biaya per klik ini berbeda di setiap wilayah dari situs web atau jaringan pengiklan.
Model flat-rate ini sering digunakan dalam pengiklanan perbelanjaan. Pengiklanan ini biasanya berbentuk kotak-kotak kecil sebuah situs atau web yang menjadi pengiklan. Dalam banyak contohnya, isi inti dari semua situs tersebut dibayar oleh iklan.
2. Pay Per Click Berbasis Penawaran
Model pembayaran PPC ini menggunakan metode penawaran yang dilakukan oleh pihak yang bekerja sama. Pihak yang bekerja sama, yaitu penerbit iklan dan pengiklan, melakukan tawar-menawar dalam menentukan biaya iklan yang akan dipilih. Iklan yang dibiayai dengan metode ini biasanya dilakukan dengan peralatan online.
Dalam hal ini, penawaran dilakukan atas dasar kata kunci iklan yang ada di internet. Semakin mudah ditemukan, semakin mahal harga yang ditawarkan oleh pengiklan tersebut. Metode ini sering digunakan oleh perusahan-perusahaan jasa iklan yang ada di internet. Banyak cara dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan jasa tersebut untuk menarik perhatian para pengguna jasa periklanan tersebut.
Sumber: http://www.anneahira.com/pay-per-click.htm
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66 (NEW)
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!?
Post a Comment