Monday, November 16, 2015
Akuntansi sebagai Profesi dan Peran Akuntan
Akuntan merupakan suatu profesi
yang bisa disamakan dengan bidang pekerjaan lain, misalnya hukum atau teknik.
Akuntan adalah orang yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi. Di
Indonesia, akuntan tergabung dalam satu wadah bernama Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI). Profesi akuntan dapat dibedakan sebagai berikut:
Saturday, October 17, 2015
Pengertian
Etika
Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani
yang dalam bentuk tunggal yaitu ethos dan dalam bentuk jamaknya yaitu ta etha.
"Ethos" yang berarti sikap, cara berpikir, watak kesusilaan atau
adat. Kata ini identik dengan perkataan moral yang berasal dari kata latin
"mos" yang dalam bentuk jamaknya Mores yang berarti juga adat atau
cara hidup. Kata mores ini mempunyai sinonim; mos, moris, manner mores atau manners,
morals. Dalam bahasa Indonesia kata
moral berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin
atau tata tertib hati nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam
hidup. Etika dan Moral memiliki arti yang sama, namun dalam pemakaian
sehari-harinya ada sedikit perbedaan. Moral biasanya dipakai untuk perbuatan yang
sedang dinilai/dikaji (dengan kata lain perbuatan itu dilihat dari dalam diri
orang itu sendiri), artinya moral disini merupakan subjek, sedangkan etika
dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada dalam kelompok atau
masyarakat tertentu (merupakan aktivitas atau hasil pengkajian).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah etika
diartikan sebagai:
-
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral.
-
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
-
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu
golongan atau masyarakat.
Saturday, May 23, 2015
Dalam bahasa
Inggris, kata kerja transitif memiliki dua ragam gramatikal, yaitu aktif
(active voice) dan pasif (passive voice). Kalimat aktif merupakan suatu bentuk
kalimat dimana orang, binatang atau benda yang ditunjuk sebagai subjek
dikatakan melakukan sesuatu pada
yang lain. Sebaliknya, kalimat pasif adalah orang, binatang atau benda ditunjuk
sebagai objek atau dikatakan menderita
sesuatu dari sesuatu yang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari, kalimat aktif
lebih sering digunakan dibandingkan dengan kalimat pasif.
Dalam bahasa
Indonesia, kalimat pasif memiliki ciri tertentu yaitu biasanya diawali dengan
awalan ‘ter-‘ atau ‘di-‘. Kalimat pasif dibentuk dari kalimat aktif, dengan
menjadikan subject (dalam kalimat aktif) sebagai object (dalam kalimat pasif),
begitupun sebaliknya.
Saturday, April 18, 2015
Kalimat dengan klausa
keterangan mempunyai dua pola. Pelajari klausa dan kata penghubung pada kalimat
berikut:
I will sign the check before you
leave.
Before
you leave, I will sign the
check.
Terdapat
dua klausa pada masing-masing contoh kalimat diatas: you leave dan I
will sign the check, dan klausa you
leave adalah keterangan waktu karena memiliki kata penghubung before.
Pada contoh pertama, kata penghubung before berada di tengah kalimat dan
tidak menggunakan tanda koma (,). Pada contoh kedua, kata penghubung before berada
di awal kalimat. Ketika kata penghubung berada di awal kalimat, tanda koma (,)
diperlukan pada tengah kalimat.
Example
____ was late, I missed the appointment.
(A) I
(B) Because
(C) The train
(D)
Since he
Di dalam bahasa inggris, setiap kalimat wajib memiliki subjek
dan verb. Permasalahan yang paling umum yang akan kita hadapi di Structure section
pada tes TOEFL adalah kalimatnya tidak memiliki baik subjek maupun verb atau
keduanya, atau kalimatnya memiliki subjek atau verb yang lebih.
Example I
____ was backed up for miles on the freeway.
(A) Yesterday
(B) In the morning
(C) Traffic
(D) Cars
Monday, December 29, 2014
Karya tulis ilmiah adalah suatu
karya tulis yang disusun berdasarkan pendekatan dan metoda ilmiah yang
ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu. Penulisan tersebut disebut ilmiah,
karena penulisan tersebut adalah sistematik, generalisasi, eksplanasi, maupun terkontrol.
Dengan demikian karya tulis ilmiah tersebut tidak mengandung unsur bias karena
telah mempunyai ukuran atau standar tertentu.
Penulisan ilmiah adalah sistematik,
karena harus mengikuti prosedur dan langkah tertentu seperti mengidentifikasi
masalah, menghubungkan masalah dengan teori tertentu, merumuskan kerangka teoritis/konsepsional,
merumuskan hipotesis, menyusun rancangan studi, menentukan pengukurannya,
mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat
kesimpulan.
Penulisan ilmiah adalah
generalisasi, karena dapat dirumuskan atau diambil suatu kesimpulan umum.
Penulisan ilmiah adalah eksplanasi,
karena menjelaskan suatu keadaan atau fenomena tertentu.
Penulisan ilmiah terkontrol, karena
pada setiap langkahnya terencana dengan baik, mempunyai standar tertentu, dan
kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis data. Aplikasi dari metoda ilmiah
tersebut dapat dikatakan sebagai suatu penelitian. Karya tulis ilmiah berupaya mengungkapkan
secara jelas dan tepat mengenai masalah yang dikaji, kerangka pemikiran untuk
mendekati pemecahan masalah, mengapa dan bagaimana studi dilaksanakan untuk
memecahkan masalah, serta pembahasan hasil maupun implikasinya. Karena itu,
karya tulis ilmiah harus disusun secara logis dan terinci berupa uraian
teoritis maupun uraian empirik.
Friday, December 26, 2014
Di musim penghujan seperti ini, banyak orang yang mengeluhkan hujan, banjir, macet dan sebagainya. Tetapi banyak juga orang yang menyukai hujan. Hujan itu berkah, hujan itu romantis, dan pendapat orang-orang lainnya mengenai hujan. Saya termasuk orang yang menyukai hujan, terutama aroma-aroma yang muncul setelah hujan. Aroma setelah hujan memberikan sensasi yang menenangkan ditambah dengan suasana setelah hujan yang sejuk dapat memberikan saya banyak inspirasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)