Quote of the Day

more Quotes

Sunday, October 21, 2012

Dongeng dari Overoverland (part 3)

Wonderwoman tapi tak bisa menyadarkan mereka semua. Bertahun-tahun mereka tertidur. Hingga datanglah pengembara yang ingin melihat keanehan itu. Secara tak sengaja ia menumpahkan minumnya ke muka cindelola. Dan akhirnya cindelola terbangun. Ia takjub melihat pengembara itu. Wonderwoman melihat sang pengembara juga takjub. Maka ia menyemburkan air dari mulutnya sehingga membuat orang-orang bangun, tapi pingsan lagi.

Kembali pada cindelola dan pengembara…

Cindelola menatap pengembara dengan saksama. Ia merasa mengenali wajah itu. Begitupun dengan si pengembara. mereka tak ingat bahwa mereka adalah anak kembar yang dipisahkan. Dulunya mereka kembar siam pada otaknya. Kini otak cindelola dan pengembara dibagi setengah-setengah. Oleh karena itu, keduanya lemot.

Rupanya mereka telah menikah begitu lama. Tapi mereka amnesia semua karena kecelakaan yang menimpa keluarganya 5 thn lalu. Mereka kelelep di 1 setu yang terletak di wilayah Overlebailand ketika mereka naik bebek-bebekan bersama kedua anak kembarnya. Kini keluarga mereka terpisah-pisah. Hanya sang putri yang menetap di Overlebailand.

Sejak peristiwa pesta dansa, cindelola, putri berCBR, wonderwoman, dan pengembara menjadi dekat. Suatu hari, wonderwoman kecelakaan dan membutuhkan banyak darah. Ketika di rumah sakit datanglah seorang cowok yang aneh, berkacamata, giginya maju dan memakai baju merah bertuliskan B besar. Ia awalnya hanya mau beli roti, tapi ketika melihat 3 orang murung, ia menanyakan apa sebabnya. Sebabnya adalah tak ada golongan darah yang sama dengan wonderwoman. Tapi ternyata golongan darah si cowok tersebut sama dengan golongan darah wonder woman. Kemudian ia memperkenalkan diri sebagai bobo.

Mereka diperbolehkan masuk ke ruangan oleh dokter. Cindelola dan pengembara terkejut karena melihat ww tanpa jubah. ia ternyata memiliki tanda lahir yang khas sekali. Mereka langsung sadar kalau ww adalah anak mereka. Datanglah si pendonor tadi. Ww lgsg tertarik melihat giginya. Ditengah haru keluarga yang baru berkumpul kembali, tiba-tiba pipiyot datang merusuh. Tapi si marmut diam saja tidak membantu pipiyot. Terpesona melihat si dokter dengan kuping yang sangat aneh.

Cindelola memperkenalkan si bobo kpd ww bahwa dialah yang mendonorkan darahnya ke ww. Si ww berterimakasih pada bobo. Cindelola baru menyadari bahwa golongan darahnya ternyata sama kayak si ww. Baru nyadar sekarang. Maklumlah… namanya juga cindeLOLA. Melihat cindelola sudah mulai lola lagi, lalu pengembara segera mengocok kepala cindelola.

Pipiyot shock sekali ketika si marbul mengajak berkenalan dengan dokter. Dia berlari ke pekarangan rumah sakit dan kesandung jambul ayam yang sangat tinggi. Tiba-tiba… Ayam itu berubah menjadi pemuda yang tidak tampan tapi cukup membuat hati pipiyot bergetar. Pipiyot terperosok karena tersandung jambul dan kaget ketika melihat ayam yang tiba-tiba berubah jadi sosok mnusia. Sebaliknya, siluman ayam malah senang dan berterimakasih pada pipiyot. Siluman ayam terus menatap pipiyot dengan malu-malu tapi mau. Tapi pipiyot kesel karena di liatin, jadi ia menggeplak kepala siluman,

Baca juga: 

0 comments:

Post a Comment